Tentang Tes Bahasa Jepang JLPT N1


Apa Itu JLPT N1?

JLPT (Japanese Language Proficiency Test) adalah ujian untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang yang secara rutin diadakan oleh Japan Foundation dan Japan Educational Exchanges and Services.Ujian JLPT memiliki 5 level yang berbeda, yaitu N5 yang paling rendah hingga N1 yang paling tinggi.

JLPT N1 adalah level paling sulit, sehingga tentunya tergolong dalam level tingkat mahir. Meski level N2 dan N1 tergolong tingkat mahir, ujian JLPT N1 jauh lebih sulit dari ujian JLPT N2. Sebelum mendaftar ujian JLPT N1, peserta ujian harus menguasai sekitar 10.000 kosakata bahasa Jepang, sekitar 2.000 huruf kanji, dan pernah belajar bahasa Jepang selama lebih dari 900 jam.

Kapan Waktu Tes dan Masa Pendaftarannya?

Setiap tahun JLPT diadakan secara berkala sebanyak dua kali, yaitu pada hari pada minggu pertama bulan Juli dan Desember.

Apabila mengambil ujian di Indonesia, masa pendaftaran ujian umumnya akan dibuka mulai dari bulan Maret-April untuk ujian di bulan Juli, dan dibuka mulai bulan Agustus-September untuk ujian di bulan Desember. Perlu diketahui bahwa pendaftaran harus diselesaikan secara online, pada web resmi yaitu jlptonline.or.id.

Ketika melakukan pendaftaran, pastikan untuk menyiapkan identitas, foto, dan scan bukti pembayaran yang telah dituliskan nama lengkap serta level tes JLPT yang akan diikuti. Jangan lupa juga untuk mencetak kartu ujian JLPT, karena kartu ujian sangat penting untuk ditunjukkan saat ujian. Jangan sampai ketinggalan informasi mengenai pendaftaran ujian JLPT ya, silakan lihat situs resminya dengan rutin!

Di Mana Lokasi JLPT di Indonesia?

JLPT bisa diikuti di 75 negara hingga tahun 2019. Tentunya ujian JLPT juga diselenggarakan di setiap prefektur di Jepang.

Di Indonesia, JLPT bisa diikuti di beberapa wilayah saja, yaitu:

  • Bulan Juli dan Desember: Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, dan Padang
  • Hanya Bulan Juli: Semarang dan Makassar
  • Hanya Bulan Desember: Yogyakarta, Denpasar, Palembang, dan Manado

Bagi yang tinggal di daerah yang tidak mengadakan ujian JLPT, silakan pilih lokasi yang diinginkan ya!

Berapa Biaya Tes JLPT N1?

Biaya pendaftaran ujian JLPT di Indonesia berbeda tergantung level ujian yang dipilih. Semakin sulit level ujian yang diikuti, biaya tes akan semakin mahal. Berdasarkan informasi tahun 2019, biaya pendaftaran ujian JLPT N1 adalah Rp220.000. Biaya ujian bahasa Jepang ini jauh lebih murah dibandingkan ujian kemampuan bahasa asing lainnya, bukan?

Harga itu akan berbeda jika mengikuti ujian JLPT di Jepang. Biaya pendaftaran ujian JLPT di Jepang akan sama untuk setiap level ujian yaitu 5.000 yen (sekitar 665.000 rupiah).

Sesi dan Durasi JLPT N1

Seperti sesi sesi ujian level N2, sesi dalam tes JLPT N1 adalah:

  • Pengetahuan bahasa (moji/huruf, goi/kosakata, bunpou/tata bahasa) serta membaca/dokkai dengan durasi tes 110 menit
  • Mendengarkan/choukai dengan durasi tes 60 menit

Dibandingkan dengan durasi ujian JLPT N5-N2, ujian JLPT N1 memiliki durasi yang paling lama. Kemudian, seperti pada ujian N2, sesi pengetahuan bahasa dan membaca juga digabung dalam ujian JLPT N1. Karena sesi pertama berlangsung cukup lama, yaitu hampir selama 2 jam, peserta ujian harus bisa fokus dalam menjawab soal dan harus bisa mengatur waktu untuk menjawab soal.

Syarat Lulus Skor Minimal JLPT N1

Skor minimal untuk bisa lulus ujian JLPT akan berbeda tergantung level ujian yang diikuti. Skor minimal yang harus diperoleh untuk bisa dinyatakan lulus JLPT N1 adalah 100 dari total skor 180.

Sama seperti ujian JLPT level N3 dan N2, standar kelulusan JLPT N1 juga dibagi menjadi tiga yaitu:

  • Sesi kosakata dan kanji: minimal 19 dari total skor 60
  • Sesi tata bahasa dan membaca: minimal 19 dari total skor 60
  • Sesi mendengarkan: minimal 19 dari total skor 60

Meski bisa memperoleh skor melebihi 100, jika skor salah satu sesi ujian di bawah standar, maka peserta akan dinyatakan tidak lulus. Untuk itu, berusahalah untuk bisa memenuhi standar skor tersebut ya.

Kemudian, jika mampu menjawab 56% soal, kalian tentu akan dinyatakan lulus. Jangan jadikan ujian ini sebagai beban ya, karena standar kelulusannya tergolong tidak tinggi, bukan?

Hal yang Mungkin Mudah dan Susah pada JLPT N1

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ujian JLPT N1 adalah yang paling sulit di antara level ujian JLPT. Tingkat kesulitan ujian ini juga jauh lebih tinggi dari ujian JLPT N2. Meski bisa mendapat nilai yang memuaskan pada ujian JLPT N2, peserta belum tentu bisa lulus ujian JLPT N1 dengan mudah.

Soal yang muncul, atau bahasa yang digunakan pada ujian JLPT N1 ini adalah bahasa baku atau bahasa tulisan, yang biasanya muncul pada teks akademik dan juga opini atau berita koran. Kemudian pada sesi mendengarkan, tingkat kesulitannya juga sangat berbeda dengan ujian JLPT N2. Ungkapan yang disampaikan banyak yang lebih tersirat dan informasi yang disampaikan juga sangat cepat.

Menurut pengalaman beberapa peserta ujian yang telah lulus N1, seperti kecenderungan pada ujian lainnya, dikatakan bahwa sesi yang paling sulit adalah sesi kosakata. Tampaknya wajar jika mengatakan bahwa sesi paling awal ini adalah sesi paling sulit, karena kosakata N1 sangat luas dan sangat banyak. Namun, pendapat terhadap tingkat kesulitan soal membaca dan mendengarkan tampaknya cukup beragam. Ada yang mengatakan bahwa sesi mendengarkan adalah yang paling mudah dibandingkan sesi lainnya, dan ada pula yang bisa mendapat skor paling baik di sesi membaca.

Jika telah terbiasa membaca buku atau teks akademik dalam bahasa Jepang, peserta tes pasti tidak akan kesulitan dalam menjawab sesi membaca. Kemudian jika sudah mampu mendengarkan penjelasan materi akademik berbahasa Jepang, peserta ujian mungkin tidak akan merasa sulit dalam menjawab sesi mendengarkan. Lalu, untuk bisa menjawab sesi pertama terutama kosakata, satu-satunya cara adalah peserta tes harus berusaha menambah pengetahuan tentang itu.

Contoh soal dan tips untuk bisa sukses lulus JLPT N1 akan dijelaskan di bawah ini ya!

Contoh Latihan Soal dan Kiat-Kiat Lulus JLPT N1

Contoh Soal dan Persiapan untuk Sesi Kanji/Kosakata/Tata Bahasa/Membaca

Contoh Soal Sesi Kanji/Kosakata/Tata Bahasa/Membaca

Pada sesi pertama, akan muncul soal tentang cara baca kanji, pengetahuan kosakata, tata bahasa, dan berbagai jenis soal membaca. Soal membaca memiliki teks yang beragam, mulai dari teks singkat, teks panjang, soal tentang perbandingan dua teks, dan lain-lain.

Berikut ini adalah beberapa contoh soal pada ujian sesi pertama yang berlangsung selama hampir 2 jam!

● Contoh pertanyaan cara baca huruf kanji
Contoh 1 : 父は料理の手際が良い。
1.てさい
2.しゅさい
3.てぎわ
4.しゅぎわ

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Kanji itu dibaca tegiwa: kemampuan. Kalimat lengkapnya adalah ”chichi wa ryouri no tegiwa ga ii” yang berarti ayah memiliki kemampuan memasak yang baik.
Contoh 2 : 外国人労働者の数は著しく増加している。
1.おびやかしく
2.いちじるしく
3.はげしく
4.おびただしく

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Kanji itu dibaca ichijirushiku: luar biasa/signifikan. Kalimat lengkapnya adalah “gaikokujin roudousha no kazu wa ichijirushiku zouka shite iru” yang berarti jumlah tenaga kerja dari luar negeri bertambah dengan signifikan.
● Contoh pertanyaan mencari arti serupa
Contoh 3 : 案の定、うまくいかなかった。
1.予想以上
2.意外と
3.いつものように
4.予想通り

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Kata “an’no jou” memiliki arti yang sama dengan “yosou doori”: sesuai dugaan. Kalimat lengkapnya adalah “an’no jou, umaku ikanakatta” yang berarti sesuai dugaan, tidak berjalan dengan baik
● Contoh pertanyaan mengisi kosakata
Contoh 4 : (   )を張るという性格は良くない。
1.意地
2.頑固
3.生意気
4.意欲

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Kata “iji wo haru” merupakan satu kata yang berarti egois. Kalimat lengkapnya adalah “iji wo haru to iu seikaku wa yokunai” yang berarti karakter egois itu tidak baik.
Contoh 5 : 母は髪が薄くなったが、若いときは(   )だったらしい。
1.ぼさぼさ
2.ふさふさ
3.ぱさぱさ
4.はらはら

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Kalimat tersebut dibaca “haha wa kami ga usukunata ga wakai toki wa…”, yang berarti rambutnya ibu sudah menjadi tipis, tetapi saat masih muda rambutnya…, sehingga ungkapan yang cocok adalah “fusa-fusa” untuk merujuk pada rambut lebat.
● Contoh pertanyaan mencari kalimat yang tepat
Contoh 6 : ちょくちょく
1.このサイトをちょくちょく見てください。
2.あまりちょくちょくしないで、意見をはっきり言ってください。
3.ちょくちょくと謝りすぎるのも駄目だ。
4.ラーメンをちょくちょくして食べる。

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Kata “choku-choku” berarti dengan sering/rutin, dan dalam hal ini paling tepat adalah “kono saito wo choku-choku mite kudasai” yang berarti tolong lihat situs ini dengan rutin.
● Contoh pertanyaan tata bahasa
Contoh 7 : この漫画は子供から大人(    )人気がある。
1.に加えて
2.にもまして
3.とあって
4.に至るまで

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Tata bahasa “ni itaru made” sederhananya berarti sampai, sehingga maksud kalimat “kono manga wa kodomo kara otona ni itaru made ninki ga aru” adalah komik ini terkenal baik dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa.
Contoh 8 : うちの息子(    )家に帰ってからすぐまた遊びに行ってしまう。
1.とのことは
2.といっても
3.ときたら
4.としたら

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Tata bahasa “to kitara” biasa digunakan ketika membicarakan tentang keluhan terhadap sikap orang, sehingga paling tepat untuk melengkapi kalimat “uchi no musuko to kitara, ie ni kaette kara sugu ni mata asobi no itte shimau” yang berarti berbicara mengenai anak laki-laki saya, setelah pulang ke rumah ia langsung pergi bermain lagi.
Contoh 9 : あの人は政治家として(    )行動をしたため、辞任したらしい。
1.あるまじき
2.ありふれた
3.ありゃしない
4.あったわけではない

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Tata bahasa “aru majiki~” menunjukkan ~(hal) yang tidak pantas dilakukan, sehingga yang paling tepat adalah “ano hito wa seijika toshite aru majiki koudou wo shita tame, jinin shita rashii” yang berarti karena orang itu melakukan tindakan yang tidak pantas dilakukan sebagai politikus, ia sepertinya mengundurkan diri.
● Contoh pertanyaan tata bahasa menyusun kalimat
Contoh 10 : 出張しに行きたくなくても___ ___ _☆_ ___を得ない。
1.命令
2.部長の
3.行かざる
4.とあれば

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Kalimat lengkapnya adalah “shucchou shi ni ikitakunakutemo, buchou no meirei to areba ikazaru wo enai” yang artinya meski tidak ingin pergi perjalanan bisnis, jika merupakan perintah kepala bidang maka mau tidak mau harus pergi.
Contoh 11 : 小学生なら___ ___ _☆_ ___この漢字が読めないなんて、恥ずかしいものだ。
1.しらず
2.ともなって
3.いざ
4.中学生

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Kalimat lengkapnya adalah “shougakusei nara iza shirazu, chuugakusei tomo natte kono kanji ga yomenai nante hazukashii mono da” yang artinya, tidak tahu kalau anak SD, tetapi kalau sudah SMP tidak bisa membaca kanji ini memalukan.
● Contoh pertanyaan membaca teks singkat
Contoh 12 :
どこかの奥さんが、
「このデンキガマ大丈夫でしょうか」
と電気屋さんにきく。
別の奥さんが、学校の先生に、
「うちの息子、あの大学に、大丈夫でしょうか」
あるいは、中年の管理職が、医者の前で、「ところで私の胃、大丈夫でしょうか」
質問はさまざまながら、問われた側は、一様に*太鼓判を押す。
「ええ、大丈夫ですとも」
大丈夫とは、へんなコトバである。

* 注 太鼓判を押す:絶対に間違いがないことを保証する

Q : 「大丈夫とは、へんなコトバである」とあるが、それはなぜか。
1. ダイジョウブという発音は日本語らしくないから
2. 質問者が間違った使い方をしても通じてしまうから
3. 様々な状況を、これ一語で言い表しているから
4. 本当の意味をしらずに、だれもが使っているから

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Pertanyaannya adalah apa yang dimaksud dengan kalimat “daijoubu to wa hen na kotoba de aru” yang berarti daijoubu adalah kata yang aneh. Jawaban yang paling tepat adalah pilihan 3, “sama zama na joukyou wo kore ichigo de iiarawashite iru kara”, yang artinya karena hanya menggunakan satu kata ini untuk mengungkapkan banyak keadaan. Seperti yang tertulis pada kalimat sebelumnya, “shitsumon wa sama zama nagara, towareta gawa wa ichiyou ni taikoban wo osu” yang berarti meski pertanyaannya beragam, yang ditanya akan mengungkapkan hal yang sama bahwa tidak ada yang salah. Terdapat contoh beragam keadaan yang semuanya menanyakan “daijoubu?”. Itulah alasan yang digunakan hanya satu kata itu, untuk mengungkapkan berbagai situasi.
Contoh 13 :
日本語の単語を形態の面から眺めるとき、まず第一の特色は、一定の形をもたず、不安定だということである。これは、日本人はあまり意識していない。気付くのは外国人、ことに欧米人で、日本語を勉強した欧米人は、これを知ると、まずびっくりし、次に不安感をいだき、不快になる人が多いようだ。

これはまず表記に問題があり、「ひと」という単語は「人」と書いても、「ひと」と書いても、「ヒト」と書いても、どれも誤りとされない。

Q : 「これ」は何をさしているか。
1. 日本語の単語を形態面から眺めること
2. 日本語の単語が一定の形をもたず、不安感であること
3. 日本語の特色に気付くのは外国人、ことに欧米人であること
4. 日本語を勉強した欧米人が不安感をいだき、不快になること

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Pertanyaannya adalah “kore wa nani wo sashite iru no ka?”, yang berarti apa yang ditunjukkan oleh kata “kore”. Jawaban paling tepat adalah “nihon-go no tan’go ga ittei no katachi wo motazu, fuankan de aru koto” yang berarti kosakata bahasa Jepang tidak memiliki satu bentuk yang pasti, dan terasa menyulitkan. Jawaban itu benar karena penjelasan kalimat sebelum kata “kore”, yaitu “…tsugi ni fuankan wo idaki, fukai ni naru hito ga ooi you da” yang berarti selanjutnya akan menimbulkan kesulitan dan rasa tidak nyaman pada banyak orang. Kemudian ditekankan pula pada kalimat berikutnya, “…dore mo ayamari to sarenai” yang berarti …bentuk yang mana pun tidak ada yang disalahkan.

Bagaimana teman-teman? Bisakah menjawab soal ujian JLPT N1 seperti di atas? Menurut kalian apakah soal tersebut sangat sulit?

Rutin Mempelajari Kosakata dan Kanji dari Buku atau Berita

Seperti saat mempersiapkan diri mengikuti ujian JLPT N2, peserta ujian hanya perlu melanjutkan cara belajar yang telah dijalani masing-masing untuk mempersiapkan ujian JLPT N1. Salah satu cara yang baik untuk bisa menjawab pertanyaan JLPT N1 adalah dengan rajin mempelajari dan mengingat kosakata serta kanji baru yang memiliki tingkatan setara JLPT N1. Biasanya kosakata setingkat N1 akan ditemui di buku akademik atau berita/opini koran. Oleh karena itu, peserta harus sering belajar kosakata dan kanji baru dari berbagai media tersebut ya!

Rajin Mengumpulkan Materi Kosakata JLPT N1

Sambil mengumpulkan berbagai kosakata JLPT N1 melalui media yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu buku atau koran, kalian juga tentunya bisa mencari kumpulan kosakata JLPT N1 melalui internet, media belajar online, termasuk dari YouTube, dan lain-lain. Selain sekadar melihat/membaca kosakata baru, mungkin akan lebih baik jika kalian juga mencatat kosakata baru yang didapat. Seperti yang ditulis di artikel sebelumnya, disarankan juga untuk mengingat kosakata langsung dengan kalimatnya. Hal ini sangat penting terutama di level JLPT N1, karena ada di soal biasanya ada banyak pilihan jawaban yang mirip, tetapi sebenarnya konteks atau penggunaan kosakata tersebut berbeda tergantung kalimatnya.

Sering Belajar Memahami Pola Tata Bahasa JLPT N1

Tata bahasa JLPT N1 sepertinya merupakan tata bahasa yang paling jarang didengar dalam percakapan sehari-hari. Tata bahasa yang muncul pada ujian JLPT N1 bahkan lebih baku daripada tata bahasa JLPT N2. Tingkat kesulitannya juga sangat jauh lebih tinggi dibandingkan tata bahasa JLPT N2. Oleh karena itu, mari belajar secara perlahan tetapi juga secara rutin mengenai tata bahasa level N1, agar semakin terbiasa.

Beberapa contoh pola tata bahasa JLPT N1 adalah sebagai berikut ini:

  • ~aru majiki: ~yang tidak pantas
  • ~bekarazu: seharusnya tidak~
  • ~ikan ni yorazu: terlepas dari~
  • ~katawara: sambil~
  • ~kiwamari nai: sangat~
  • ~koto tote: karena~
  • ~nara iza shirazu: tidak tahu mengenai~ tetapi~
  • ~ni hikikae: berlawanan dengan~
  • ~ni katakunai: tidak sulit untuk~
  • ~ni mo mashite: lebih dari itu, ~
  • ~ni todomarazu: tidak berhenti pada~
  • ~ori ni: ketika~

dan lain-lain.

Demikianlah beberapa contoh tata bahasa dalam level JLPT N1. Masih ada banyak lagi jenis pola tata bahasa level N1. Carilah referensi mengenai tata bahasa JLPT N1 sebanyak-banyaknya ya!

Sering Membaca Teks Bahasa Jepang

Salah satu cara yang sangat penting untuk bisa menjawab soal sesi pertama ini adalah dengan rutin membaca teks bahasa Jepang. Namun, teks yang perlu dibaca dengan rutin bukan lagi teks sederhana, melainkan teks yang biasa dibaca oleh orang Jepang. Cobalah untuk membaca berita/opini melalui koran atau dari media online, termasuk buku akademik. Dengan membaca berbagai teks tersebut, tidak hanya bisa menambah pengetahuan mengenai kosakata dan huruf kanji, tetapi juga bisa meningkatkan pemahaman terhadap tata bahasa level mahir serta bisa membiasakan diri dengan teks bahasa Jepang. Intinya, banyak hal yang bisa dipelajari dari rutin membaca teks bahasa Jepang!

Baca Soal Sebelum Membaca Teks Saat Menjawab Soal Membaca

Sama seperti ketika menjawab level ujian lainnya, penting untuk mulai menjawab soal dengan membaca soal terlebih dahulu, baru kemudian masuk ke teks. Terutama dalam level N2 dan N1, meski terkesan memiliki durasi ujian yang lebih lama dibandingkan tingkat di bawahnya, sebenarnya durasi ujian sangatlah terbatas. Apalagi tingkat kesulitan JLPT N1 sangat tinggi, sehingga peserta ujian harus bisa mengatur waktu agar tidak menghabiskan terlalu banyak waktu menjawab soal bagian awal.

Menggunakan Buku Latihan Soal JLPT N1

Memiliki buku latihan soal merupakan salah satu cara terbaik untuk melatih diri agar semakin siap menghadapi ujian JLPT. Tentunya buku latihan soal mungkin diperlukan untuk setiap level ujian, tetapi tampaknya bisa dikatakan bahwa level ujian yang paling membutuhkan buku persiapan adalah ujian tingkat mahir, termasuk JLPT N1. Hal itu karena referensi soal maupun materi mengenai ujian kemampuan bahasa Jepang level dasar hingga menengah bisa dipelajari dan didapatkan dengan mudah melalui internet. Meski ada beberapa, masih belum terlalu banyak media atau referensi yang menjelaskan secara detail mengenai ujian tingkat mahir terutama untuk level tertinggi ini. Oleh karena itu, disarankan untuk membeli buku kumpulan soal-soal JLPT N1 terutama untuk sesi pertama yaitu kosakata dan membaca!

Contoh Soal dan Persiapan untuk Sesi Mendengarkan

Contoh Soal Sesi Mendengarkan

Pada sesi mendengarkan, jenis soal yang muncul biasanya serupa dengan soal JLPT N2, tetapi dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Terdapat beberapa variasi soal, dengan audio seperti percakapan yang dilakukan dua orang, penjelasan yang disampaikan oleh satu orang, balasan dari suatu ungkapan, dan percakapan dengan penjelasan panjang yang berisikan empat pilihan.

Ketika ujian sesi mendengarkan berlangsung, peserta biasanya diperbolehkan untuk menulis catatan di dalam soal ujian. Untuk itu, gunakan kertas ujian untuk membuat catatan jika merasa perlu, ya! Sepertinya catatan akan diperlukan terutama di sesi akhir mendengarkan, karena teks yang dibacakan cukup panjang. Cobalah cari tahu contoh soal ini di internet terutama di YouTube, agar bisa lebih mudah dipahami!

Mari simak beberapa contoh soal pada sesi mendengarkan berikut ini!

● Contoh pertanyaan balasan dari suatu ungkapan

Contoh 14 : Dalam audio akan didengar teks sebagai berikut
Q : 明日の映画なんだけど、宿題やら、自習やらで、それどころじゃなくなちゃったんだ。

1.忙しいのに、よくやったじゃん。
2.きっと面白いよね。
3.えっ、行けないの。

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Pernyataan awal adalah “ashita no eiga nandakedo, shukudai yara jishuu yara de, sore dokoro ja nakunacchattan da” yang berarti mengenai film besok, karena ada tugas dan belajar mandiri, sepertinya bukan saatnya untuk itu. Untuk itu, jawaban terbaik adalah “ee, ikenai no” yang berarti eh, tidak pergi?
Contoh 15 : Dalam audio akan didengar teks sebagai berikut
Q : 悪いね。預かった資料まだ見てないんだよ。電話がずっとなりっぱなしで。

1.わかりました。では、資料をご確認します。
2.では、お時間のあるときにお願いします。
3.はい、すぐにお電話かけ直しますので。

Klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Pernyataan awal adalah “warui ne. Azukatta shiryou mada mitenain da yo. Denwa ga zutto narippanashi de” yang berarti maaf ya, berkas yang disimpan belum saya lihat, karena ada telepon yang terus masuk. Oleh karena itu, respon terbaik adalah “dewa, ojikan no aru toki ni onegai shimasu”, yang berarti kalau begitu, tolong lihat saat ada waktu.

Kedua contoh soal sesi mendengarkan JLPT N1 di atas mungkin bisa dikatakan yang cukup mudah dibandingkan dengan soal jenis lainnya di sesi mendengarkan ini. Jika ingin mengetahui contoh soal lain, silakan cari referensi tersebut di YouTube.

Untuk bisa menyimak soal dan menjawabnya dengan baik, berikut ini disarankan beberapa tips untuk persiapan menghadapi ujian pada sesi mendengarkan JLPT N1!

Berlatih Mendengarkan Audio Bahasa Jepang

Untuk bisa menjawab soal sesi mendengarkan level apa pun, kalian tentu harus banyak berlatih mendengarkan audio dalam bahasa Jepang ya! Jika ketika menyiapkan diri menghadapi ujian level N5-N3 kalian masih mendengarkan audio sederhana, kali ini, untuk N2 dan terutama N1 kalian harus mendengarkan audio yang lebih kompleks. Khususnya, untuk persiapan JLPT N1, cobalah membiasakan diri mendengar berita berbahasa Jepang ya!

Fokus, Jaga Konsentrasi dan Buat Catatan Jika Perlu

Jika kalian memutuskan mengikuti tes JLPT N1, artinya kalian telah lulus JLPT N2, bukan? Seperti saat mengikuti ujian JLPT sebelumnya, kalian harus bisa fokus dan terus menjaga konsentrasi selama ujian berlangsung ya. Kemudian, jika merasa perlu, sepertinya akan lebih baik jika kalian membuat catatan terutama untuk pertanyaan di sesi akhir ujian mendengarkan. Karena peserta ujian diperbolehkan menulis catatan di lembar soal, gunakan lembar soal sebaik-baiknya ya!

Sering Komunikasi dengan Orang Jepang

Seperti yang telah disarankan juga pada kiat-kiat menghadapi ujian JLPT N2, jika kalian rutin menjalin komunikasi dengan orang Jepang, kalian mungkin tidak akan terlalu kesulitan untuk menjawab soal sesi mendengarkan ujian JLPT N1. Hal itu karena dengan banyak melakukan komunikasi dengan orang Jepang, kalian akan terbiasa mendengarkan bahasa Jepang dalam tempo yang bisa dikatakan tergolong cepat. Orang Jepang cenderung mengungkapkan sesuatu secara tidak langsung menuju intinya, melainkan secara tersirat. Demikian pula soal mendengarkan yang muncul pada ujian N1. Untuk itu, sambil melatih kemampuan berbicara dengan orang Jepang, kalian juga bisa melatih kemampuan mendengarkan dalam bahasa Jepang, bukan?

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah kalian telah memiliki gambaran terkait ujian JLPT N1?

JLPT N1 adalah ujian kemampuan bahasa Jepang level paling tinggi dan tentunya yang paling sulit di antara semua level JLPT. Untuk bisa lulus ujian level paling tinggi ini, peserta ujian perlu belajar dan berlatih soal-soal dengan tekun, ya. Tetaplah fokus dan luangkan waktu yang banyak untuk belajar!

Perlu diketahui bahwa kebanyakan peserta ujian yang telah lulus JLPT N1 mengaku bahwa mereka lulus setelah mencoba untuk yang kedua kalinya atau lebih. Untuk itu, jika kalian belum beruntung di ujian JLPT N1 yang pertama, jangan bersedih ya! Dengan berlatih soal lebih banyak lagi, kalian pasti bisa lulus JLPT N1.

Nandemo Webtools

Leave a Reply